
Jarimatika Indonesia
Mudah dan Menyenangkan
Jarimatika
Jarimatika adalah salah satu metode berhitung kali bagi tambah dan kurang (Kabataku) dengan menggunakan jari-jari tangan.
SEJARAH JARIMATIKA
Metode ini digagas oleh pasangan suami istri Dodik Mariyanto dan Septi Peni Wulandani, kemudian dikuatkan konsep dan dipraktekkan oleh ketiga putra putrinya yaitu Enes Kusuma, Ara Kusuma dan Elan JM.Mereka berlima yang biasa disebut sebagai "A" Home Team (Team keluarga dengan kualitas "A") selalu memiliki prinsip bahwa matematika mungkin memang tidak mudah, tetapi kita bisa membuatnya menyenangkan. Untuk itu diperlukan sebuah perangkat yang bisa membuatnya menyenangkan.Setelah melakukan beberapa trial and error akhirnya mereka menemukan "Jari tangan" kita sebagai alat bantu berhitung "aritmatika". Untuk itulah dinamakan "JARIMATIKA"
Berawal dari pembelajaran dirumah bersama Enes, Ara dan Elan inilah Jarimatika hadir di belahan bumi Indonesia. Tersebar dari Pulau Sabang- Manokwari. Jarimatika menjadi tools para ibu untuk membangun ikatan batin dengan putra-putrinya. Prinsip nilai yang dianut para ibu di Jarimatika adalah sukses untuk anak-anaknya terlebih dahulu baru menyukseskan anak-anak orang lain, bukan justru dibalik. "For things to change, I must change first "
Metode Jarimatika ini sudah mendapatkan sertifikat hak cipta dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia no 036348 untuk konsep Jarimatika penambahan dan pengurangan, no 036349 untuk konsep Jarimatika perkalian dan pembagian.Sedangkan merk "Jarimatika" sudah menjadi brand milik keluarga Septi Peni dan Dodik Mariyanto dengan Sertifikat hak merk no IDM000151884.